4 Perbedaan Kekerasan dengan Konflik

Konflik dan kekerasan menjadi masalah yang akan menghancurkan sendi-sendi hubungan sosial yang telah terbina di masyarakat dan negara. Adapun perbedaan antara konflik dengan kekerasan dapat kita jumpai saat melihat secara sudut pandang yang lebih luas, sehingga titik permasalahannya dapat terlihat lebih jelas. Sebuah konflik akan menjadi besar dan mendatangkan tindak kekerasan juga anrkis jika tidak segera ditangani dengan baik. Solusi terbaik untuk menghadapi kondisi yang sedang memanas adalah dengan mendamaikannya sedini mungkin. Pisahkan kepentingan golongan tertentu dengan kepentingan masyarakat banyak sehingga tidak terjadi perang kepentingan yang akan melukai semua orang.

Konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dan bisa juga suatu kelompok dimana salah satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya tidak bisa berdaya. Konflik ini terjadi di semua lapisan masyarakat misalnya konflik yang terjadi antar anggota atau dengan kelompok masyarakat yang lain. Pada dasarnya suatu konflik yang terjadi hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat tersebut.

Penyebab konflik adalah adanya perbedaan ciri fisik, ekonomi, kecakapan, adat istiadat, keyakinan, agama, dan lainnya yang dibawa individu dalam suatu interaksi sosial di dalam pergaulan masyarakat sehari-hari. Perbedaan yang menyebabkan konflik tersebut seharusnya dijadikan bahan untuk lebih meningkatkan interaksi hubungan yang lebih berwarna sehingga menghiasi sikap setiap individu. Adapun konflik dan integrasi akan berjalan sebagai sebuah siklus yang berlaku di masyarakat. Jika ada konflik yang terkontrol maka akan menghasilkan suatu integrasi yang kokoh. Sebaliknya, jika integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

Kekerasan adalah sebuah ekspresi baik yang dilakukan secara fisik ataupun verbal yang mencerminkan pada tindakan agresi dan penyerangan pada kebebasan atau martabat seseorang yang dilakukan perorangan atau kelompok. Pada umumnya kekerasan terjadi disebabkan dengan kewenangannya yakni dengan kata lain bahwa semua kewenangan tanpa mengindahkan keabsahan penggunaan atau tindakan kesewenang-wenangan itu dapat pula dimasukan dalam rumusan kekerasan. Menurut Mahatma Gandhi yang hidup pada tahun 1869 hingga 1948, akar kekerasan adalah kekayaan tanpa bekerja, kesenangan tanpa hati nurani, pengetahuan tanpa karakter, perdagangan tanpa disertai moralitas, ilmu tanpa kemanusiaan, ibadah tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.

Perbedaan Konflik dan Kekerasan
  1. Jika dilihat dari pengertiannya maka konflik adalah hasil proses interaksi sosial yang bersifat negatif atau disosiatif, sedangkan kekerasan adalah agresi jahat yang tidak terprogram secara filogenetik dan tidak adaptif biologis.
  2. Konflik sebagai fakta sosial yang tidak dapat dihindari, sedangkan kekerasan bukan pembawaan manusia dan memiliki tingkat kedestruktifan yang berbeda.
  3. Konflik bertujuan memperoleh kemenangan dan menghancurkan pesaingnya, sedangkan kekerasan tidak memiliki tujuan dan muncul karena dorongan nafsu.
  4. Konflik berdampak positif yang dapat mendorong suatu perubahan, sedangkan kedestruktifan kekerasan meningkat seiring dengan perkembangan peradaban.

4 Perbedaan Kekerasan dengan Konflik 4 Perbedaan Kekerasan dengan Konflik Reviewed by Unknown on 5:38 PM Rating: 5

No comments

Post AD